SURABAYA – Apakah harga BBM 1 Juni 2024 akan naik? Pertamina buka-bukaan soal penyesuaian harga BBM yang akan berlaku pada 1 Juni 2024.
Biasanya setiap awal bulan, badan usaha penjual BBM termasuk Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM dengan melihat pergerakan harga minyak dunia hingga kurs dolar AS.
Lalu apakah Pertamina menaikkan harga BBM 1 Juni 2024? Terlebih lagi sudah berbulan-bulan Pertamina menahan kenaikan harga BBM, sementara kompetitor seperti Shell, BP AKR dan Vivo terus melakukan penyesuaian harga BBM awal bulan.
“Belum ada arahan. Masih kami review juga,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada Okezone, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Badan usaha akan mengumumkan penyesuaian harga BBM, baik itu harga BBM naik atau turun pada pukul 00.00 waktu setempat atau 1 Juni 2024.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara perihal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Juni 2024.
Jokowi menyebut perlu memperhatikan fiskal negara untuk menaikkan harga BBM. Menurutnya perlu adanya perhitungan dan kalkulasi yang baik sebelum menaikkan harga BBM.
“Jadi semua dilihat, fiskal negara dilihat. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat. Harganya, harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung,” kata Jokowi usai menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Jokowi mengatakan perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk menaikkan harga BBM. Sebab, katanya, hal itu akan berdampak pada kehidupan orang banyak.
“Semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajad hidup orang banyak. Bisa memengaruhi harga, bisa memengaruhi semuanya kalau urusan minyak,” kata Jokowi.
Pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan harga BBM hingga Juni 2024. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang paripurna kabinet Senin (26/2/2024).
“Diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni baik itu yang subsidi maupun nonsubsidi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Adapun untuk harga saat ini di antaranya, Pertamax sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesar Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter. Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Sementara untuk harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.